Story cover for ARROGANT DEVIL by rera714
ARROGANT DEVIL
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 20
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 10, 2022
Mature
Semuannya hilang dan tak terkendali. Kekacauan yang terjadi dan berlalu begitu saja. Kebenaran yang tertutup rapat dan kebohongan yang di benarkan begitu saja mengakibatkan bendera perang terus berkibar. Rasa sakit yang tersembunyi rapi di balik sebuah senyuman menyimpan duka yang tak berkesudahan. 

Kebenaran yang di sembunyikan. kebohongan yang di benarkan. kehancuran yang di rencanakan. membuat sebuah luka menciptakan dendam. 
Akankah dendam itu terbalaskan? Saat si pendendam itu hanya  memilih diam saja!?.

Dalyertine  Amero Agerto
"Berdiam diri, melihat tanpa melakukan apa pun dan berharap mereka segera hancur! Miris sekali dendam macam apa ini?" tanya pria itu merendahkan.

 Pria itu mendekat dan membelai wajah wanita itu "jadilah budakku, aku akan memberimu kekuatan untuk menghancurkan mereka. Hancur sehancur-hancurnya, hancur sampai ke akar-akarnya."   

Artica Agnesta Veralic  
" Kau tau apa yang paling mengerikan dari murkanya orang sabar?" tanya wanita itu. wanita itu tersenyum miring berjalan mendekati pria yang ada di hadapannya dan tepat di telinganya ia berbisik "..................." Wanita itu berlalu pergi meninggalkan pria  itu yang terdiam kaku di tempat, setelah mendengar ucapan wanita itu.
All Rights Reserved
Sign up to add ARROGANT DEVIL to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Althalan Vs Amore  by ZinniaPeruviana_
23 parts Complete Mature
Jangan lupa follow Ig: ZinniaPeruviana Di hadapan Althalan, seorang wanita berlutut, menggenggam tangannya yang dingin. Amore. Wajahnya pucat, air matanya bercampur dengan rintik hujan yang membasahi pipinya. Perutnya yang membesar menandakan kehidupan yang sedang ia lindungi-anak kembar yang masih belum lahir, darah daging Althalan. "Kamu nggak boleh mati, Alva...!" "Kamu janji bakal ngebesarin mereka bareng aku, kan?! Kamu nggak boleh pergi sekarang!" Althalan terkekeh lemah. Darah mengalir dari sudut bibirnya, tapi sorot matanya masih samapenuh dominasi, penuh kepastian. Tubuhnya gemetar, tapi bukan karena ketakutan. "Dengerin aku, Lova..." "Anak kita... mereka akan lahir membawa darah aku... Mereka bakal lebih kuat, lebih kejam... dunia ini nggak bakal bisa ngelawan mereka." Amore menggeleng, air matanya jatuh lebih deras. "Jangan ngomong gitu, dasar brengsek! Mereka butuh kamu! Aku butuh kamu!" "Amore" Suaranya kini terdengar lebih dalam, hampir seperti bisikan maut. "Jangan takut. Aku udah senang karena mereka sebentar lagi akan lahir, mereka warisan yang jauh lebih besar dari apapun, mereka nggak akan tumbuh sebagai manusia biasa." "Kita akan terus bersama, aku akan selalu berada di sampingmu sayang, jangan menangis seperti itu, lihat mereka tidak senang melihat mommynya menangis! Mereka adalah dua pilar kehidupan, Walaupun aku sudah tidak ada didunia ini aku berjanji, akan terus melihatmu bahagia bersama kedua anak kita sayang!" Hujan terus turun, membasahi wajahnya yang semakin pucat. Aura iblisnya berputar semakin liar, sebelum akhirnya menghilang bersama helaan napas terakhirnya. Althalan, akhirnya berhenti bernapas. Namun, di balik keheningan yang menyakitkan, dia bisa merasakan sesuatu yang lain dua kehidupan kecil yang sedang berkembang di dalam dirinya. Anak-anak mereka. Dengan mata yang masih dipenuhi air mata, Amore menunduk, bibirnya bergetar. "Mereka akan lebih kuat dariku..."
Lumen Spei. [Ongoing] by gr1seomund0
14 parts Complete
❗️[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA]❗️ "Jangan bohong, Ibu. Aku tau Ibu berharap agar aku bisa meraih semua kejuaraan sekolah sebagai tanda terima kasih karena sudah mengasuh aku selama ini." Ujar Arunika kepada Ibu angkatnya yang kini menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. "Aru ..." "Aku tau Ibu ga setulus itu untuk merawat aku, Ibu mengharapkan agar aku meraih semua kejuaraan itu supaya Ibu bangga dengan aku dan itulah yang Ibu anggap sebagai tanda terima kasihku." Terangnya. Menjadi anak angkat dari seorang Ilmuwan yang sudah dikenal oleh penjuru dunia memanglah menyenangkan karena otomatis akan dikenal oleh penjuru dunia juga. Namun, pernahkah kalian berpikir apa sisi gelap dari seseorang yang bagus reputasinya seperti Ilmuwan Hanasta? Arunika Hasta Takarala dengan nasib malangnya malah merasakan hal itu. Hal yang terlihat menyenangkan bagi orang-orang yang tak tahu akan sisi gelap Ibu angkatnya. Ya, Ilmuwan Hanasta hanya mengasuh dirinya agar tidak lagi mendengar celetukan-celetukan yang memanaskan telinganya. Ilmuwan Hanasta sudah menyembunyikan hal itu, namun lambat laun ... Arunika semakin tahu apa yang Ibunya sembunyikan. Arunika yang sudah lelah mengurus diri demi Ibunya malah ditimpa dengan segala masalah yang terjadi di sekolah. Entah itu masalah di masa lalu, masalah yang tak teringat lagi, masalah laki-laki, masalah nilai ... semua itu menimpa Arunika secara bersamaan, membuat dirinya mau tak mau harus menyelesaikan semua itu secara sekaligus. ⚠️MENGANDUNG KEKERASAN⚠️ ⚠️WAJIB 13+ UNTUK MEMBACA⚠️
You may also like
Slide 1 of 10
You Got It cover
Hug me! (my lady) cover
Althalan Vs Amore  cover
Horibble Woman (END) cover
MALIGNITY : Encounter The Evil (TERBIT) cover
fatqell - DEAL WITH THE DEVIL  cover
00.07 WIB [SELESAI] cover
𝔄𝔰𝔥𝔢𝔰 𝔬𝔣 𝔱𝔥𝔢 𝔉𝔞𝔩𝔩𝔢𝔫 cover
Lumen Spei. [Ongoing] cover
Payback's Sweet cover

You Got It

86 parts Complete

Satria Evandra Arbani, laki-laki itu hanya menginginkan bertemu kembali dengan Clara Regina Anandhina, perempuan yang dipacarinya enam tahun silam. Saat mereka masih merasakan indahnya, cinta di masa putih abu-abu. Sebuah peristiwa terjadi, mengakibatkan Satria tak bisa bertemu dengan Clara lagi. Bertahun-tahun laki-laki itu selalu mencari. Tenggelam dalam keputus-asaan dan rasa bersalah. Hingga di suatu sore, keduanya kembali bertemu. Meski Satria tahu, Clara sudah tak sama lagi seperti dulu. Perempuan itu berubah menjadi sosok dingin yang penuh luka. Satria langsung menyadari jika dirinyalah yang merubah sosok Clara. Apa yang Satria lakukan untuk membuat perempuan itu kembali padanya? Di saat ada sosok lain yang mengakui Clara sebagai tunangannya. -------------- "Pergi!" Clara memejamkan matanya erat-erat. Tak sudi menatap sosok itu. "Pergi dari sini!!!" "Ra--" suara Satria tercekat. Menatap sosok di hadapannya penuh luka. "Aku mohon--" "Pergi!" Clara terus berteriak, matanya kini menyorot nyalang. "Pergi! Pergi! Pergi!"