Semuannya hilang dan tak terkendali. Kekacauan yang terjadi dan berlalu begitu saja. Kebenaran yang tertutup rapat dan kebohongan yang di benarkan begitu saja mengakibatkan bendera perang terus berkibar. Rasa sakit yang tersembunyi rapi di balik sebuah senyuman menyimpan duka yang tak berkesudahan. Kebenaran yang di sembunyikan. kebohongan yang di benarkan. kehancuran yang di rencanakan. membuat sebuah luka menciptakan dendam. Akankah dendam itu terbalaskan? Saat si pendendam itu hanya memilih diam saja!?. Dalyertine Amero Agerto "Berdiam diri, melihat tanpa melakukan apa pun dan berharap mereka segera hancur! Miris sekali dendam macam apa ini?" tanya pria itu merendahkan. Pria itu mendekat dan membelai wajah wanita itu "jadilah budakku, aku akan memberimu kekuatan untuk menghancurkan mereka. Hancur sehancur-hancurnya, hancur sampai ke akar-akarnya." Artica Agnesta Veralic " Kau tau apa yang paling mengerikan dari murkanya orang sabar?" tanya wanita itu. wanita itu tersenyum miring berjalan mendekati pria yang ada di hadapannya dan tepat di telinganya ia berbisik "..................." Wanita itu berlalu pergi meninggalkan pria itu yang terdiam kaku di tempat, setelah mendengar ucapan wanita itu.