Satu kata yang selalu Ailsa pikirkan: Apa semustahil itu untuk menjadi bahagia? Gue juga pengen bahagia, pengen punya keluarga yang benar-benar namanya "Keluarga" Yang bukan hanya sekedar nama tapi suasananya bukan seperti keluarga. Sanjaya Ailsa Dirgantara atau biasa dipanggil Ailsa. Ia merupakan anak yang periang. Tetapi kebahagiaannya itu pudar dari kehidupannya ketika sang ayah mulai berubah menjadi sosok antagonis. Ia dibenci, dibully bahkan tidak dianggap menjadi bagian dari keluarga oleh ayahnya. Ailsa dipaksa untuk menikah dengan putra sulung dari pemilik pondok pesantren di tempat adiknya bersekolah. Ia pikir pernikahan itu akan membawanya menuju kebebasan dari penjara yang dibuat ayahnya. Namun, pernikahan itu membawanya masuk ke penjara yang lebih mengenaskan dibanding siksaan dari ayahnya. Apakah kisah Ailsa akan berakhir bahagia atau tidak? Disclaimer ⚠️ • Do not copy paste anything from here (Story, name of actor, etc) • Please be a wise reader, don't bring the story to the real world Jangan lupa tinggalkan jejak -Moomaz