Abang Tetangga I Love U ! (END)
  • Membaca 3,302,107
  • Suara 184,113
  • Bagian 52
  • Membaca 3,302,107
  • Suara 184,113
  • Bagian 52
Sedang dalam proses, Awal publikasi Feb 11, 2022
Sequel "Suami Perfecsionis"
"Abang io i love u!!!" teriak Aurel dari halaman rumahnya yang kini melihat Rio keluar  rumah bersiap akan berangkat bekerja dengan setelan jas hitamnya yang menambah ketampanan Rio berkali-kali lipat. 

"Dasar wanita freak" gumam Rio dan mulai memasuki mobilnya lalu segera pergi meninggalkan pekarangan rumahnya tanpa memperdulikan panggilan dari Aurel anak tetangganya itu.

Ingat dengan Rio? teman masa kecil Aurel yang sering di sebut abang io? Ya kini keduanya sudah tumbuh menjadi manusia dewasa, Aurellia Chalondra Dwiyantara gadis yang cantik, pintar, dan ceriwis yang kini berusia 21 tahun sedang mengenyam pendidikan kuliahnya di semsester 6. Lalu Rio Dewangga Saputra sosok tampan, datar, ketus dan cuek seorang CEO muda berumur 24 Tahun. Sangat bertolak belakang bukan kepribadian mereka? tapi justru itulah yang membuat keduanya bersatu.

So.. simak cerita mereka happy reading 💛
🦋 cover mentahan by pinterest + canva
🦋 No coppy paste MURNI PEMIKIRAN PENULIS !!
🦋 Penulis amatiran, typo bertebaran, dan gasesuai PUEBI
🦋 Vote dan Coment ya 💛
🦋 JIKA ADA KESAMAAN JUDUL, NAMA TOKOH, TEMPAT, DLL, MURNI KETIDAK SENGAJAAN !!!!!
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar isi
Daftar untuk menambahkan Abang Tetangga I Love U ! (END) ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#4ceritapendek
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
NADINE oleh cassiekasandra
87 Bagian Sedang dalam proses
Nadine Adistya bekerja selama 4 tahun sebagai sekretaris CEO Halton & CO yaitu Arsenio Idzes Hamilton. Cantik, cekatan dan cerdas adalah label yang orang-orang berikan untuknya. Nadine hanya hidup sendiri semenjak papa dan mamanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing. Nadine selalu bersyukur untuk kedamain di hidupnya, Namun ketenangannya mulai terusik saat ia mengetahui rahasia istri bosnya dan berujung ia diberikan misi yang barada diluar otak warasnya, akan kah Nadine mampu melakukan misi itu? bagaimana Nadine yang selama ini sangat menghormati dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bosnya malah sekarang ia dituntut harus terlibat dalam rumah tangga bosnya, Akan kah Nadine bisa? ----- Arsen mendekat hingga hanya berjarak satu langkah dari Nadine. Ia menatap dalam mata hazel itu, menahan godaan yang mulai meracuni pikirannya. "Aku ingin tahu," bisiknya, "Bagaimana bisa kau membuatku seperti ini? Seperti lelaki bodoh yang... bahkan tidak bisa fokus saat kau tidak melihatku." Nadine menahan napas, merasa was-was. Tak tahu harus menjawab apa. Perasaan di dadanya bergejolak, antara takut, bingung... dan nyaris hanyut. Lalu Arsen membisik pelan. "Kalau aku menciumimu lagi... kau akan marah?" Dan waktu seolah berhenti. "Lihat aku," bisik Arsen. Nadine menelan ludah. Ia tak tahu kekuatan apa yang membuatnya tetap berdiri di situ, tidak lari, tidak melawan. "Aku... muak dengan jarak ini, Nadine. Muak dengan semua batasan tak kasatmata yang kau pasang." Tangannya bergerak, menelusuri pelan rambutnya yang setengah tergerai. "Kenapa kau buat semuanya begitu sulit, hah?" "Karena saya bukan siapa-siapa, Sir," jawabnya pelan. "Dan Anda... suami orang." ____ Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, tempat, karakter, dan alur merupakan hasil imajinasi dan tidak berkaitan dengan kejadian nyata❗
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
The Colors of Pain and Hope [END] cover
FD (21+) cover
NADINE cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Trapped With My Brother Friend cover
Hello, KKN! cover
Behind The Velvet Veil cover
SERA cover
Obsession cover
Prof Edward, Hot Lecturer cover

The Colors of Pain and Hope [END]

70 Bagian Lengkap

Nara tahu, jika Vano tak akan pernah mencintainya. Hanya Kia yang selalu menempati hati laki-laki itu. Namun, Nara tak bisa membohongi dirinya sendiri. Ia... mencintai Vano. Laki-laki yang menikahinya karena permintaan terakhir Kia. Nara ingin dicintai, namun segala luka yang menggerogoti dirinya, membuatnya merasa tak pantas untuk mendapatkan itu. Haruskah ia menyerah? Rasanya, Nara tak pantas cemburu pada Kia. Kakaknya sendiri yang begitu ia sayangi, sosok yang kini hanya bisa dikenang. Sosok yang bahkan detak jantung dan napasnya tak bisa ia dengar lagi. Setiap kali harapan itu muncul, Nara seolah kembali tersadar, jika dirinya tak akan pernah pantas menggantikan Kia yang begitu sempurna.