VALOHAN [End]
  • Reads 1,393,048
  • Votes 152,856
  • Parts 52
  • Reads 1,393,048
  • Votes 152,856
  • Parts 52
Complete, First published Feb 12, 2022
Mature
Lohan itu tidak manja, tapi jika berurusan dengan Civa, kekasih cantiknya yang dominan nan menggoda, Lohan bisa bertekuk lutut.

Anggota geng Bambilion itu bahkan rela menjadi apa saja demi Civa kekasihnya, bahkan 4 alter ego milik Lohan menurut dengan apapun yang Civa katakan.

Obsesi yang Civa rasakan pada Lohan, tak Lohan anggap hal buruk karena dia sendiri juga menikmati segala ke possesivan, ke romantisan, ke mesuman dan kelembutan Civa.

"Lolo, come here baby."

"Kenapa? Ini bukan Lohan, ini Reno."

"Where's My Lolo? Why Nono Come out?"

"Aku bosan di dalam sana, aku mau ber mesraan denganmu."

"Ouh Baby, come here."

Benar, 4 Alter Lohan sudah bertekuk lutut pada Civa.

Start-18 Februari 2022
End-19 Maret 2022
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add VALOHAN [End] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Possessive Guardians cover
My Alter Ceo [End] cover
ERAKSA cover
Softie Kennan [End] cover
My Pet Boyfriend [End] cover
I'm the Protagonist cover
Naughty Rei [End] cover
Protective Brothers. (END) cover
My Crybaby Zriel [End] cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

My Possessive Guardians

14 parts Ongoing

Dikelilingi cowok-cowok posesif, ganteng, tajir, banyak bacot, selalu ngatur? Udah biasa gue mah terselip diantara mereka. Mungkin para abang-abang atau sepupu kalian pasti punya sifat kek gitu juga. Tapi kalo mereka bukan bagian dari keluarga lo? Sedarah pun enggak? Gimana ceritanye?? "Nauka, makanannya dihabisin!" peringat bang Nico saat ngeliat gelagat gue yang dah enek sama makanan di depan gue. "Enek bang!" "Dimakan lagi tuh martabaknya, kan kamu yang minta dibeliin tadi?" Bang Bagas ngelus pelan kepala gue sambil senyum manis, ugh. Paling lembut dia mah kalo udah sama gue, makin sayang aja. "Bang Edward, buka mulut!" titah gue ke bang Edward yang lagi rebahan sambil nitip kepala dia di paha gue. "Abang ga disuapin juga nih?" sekarang bang Edwin yang ngomong, paling manja dia mah. Gak mau kalah sama kembarannya, bang Edward. Gue pun nyuapin bang Edwin juga lalu natap cowok paling posesif terakhir yang belum gue promosiin. "Bang Una, gak mau martabak?" tanya gue ke bang Saguna yang lagi fokus sama laptopnya. "Suapin!" Nah kan?! Gue liat satu persatu para cowok yang masih anteng di rumah gue padahal udah tengah malam. "Kalian kapan pulangnya? Gue mau bobok!" usir gue. "KAMI NGINEP!!!" Penasaran dengan mereka?? Mau tau kelanjutannya? Kuy gue dongengin!!