Diona menerima masalah yang seolah tak berujung dari awal insidennya di hari camping. ------ "Tadi gue pinjem cd lo, tiga." Pandu mendelik. Lelaki itu kemudian refleks meraih lengan Diona, sehingga mau tidak mau tubuh perempuan itu kini menghadap separuh ke arahnya. "Sorry.." Cicit Diona ragu menatap lawan bicaranya. "Ta-tapi gak nyentuh langsung kok. Di akalin sama Eliana." Ucapnya lagi. "Terus lo pikir gue tetep mau pake lagi?" Ucap Pandu berusaha merendahkan suara. Ia tidak ingin Ivan dan Eliana mengetahui topik pembicaraan mereka. •• Narasi sangat pendek dan tiap chapter juga pendek-pendek. Karena aku nulisnya buat iseng aja mengisi waktu liburan, maaf kalau jadi kurang enak dibacanya. Hope you guys enjoy it! ^^