Adelia Sandra terpaksa harus menerima lamaran Haidar, pria yang merupakan wali dari muridnya sendiri. Bukan perkara mudah baginya membuka hati. Apalagi ia pernah dijanjikan seseorang di masa lalu. Ketika Sandra sudah menerima jalan cintanya, takdir seolah datang mempermainkan. Ia justru kembali bertemu dengan Ghava. Satu-satunya lelaki yang mengisi hati dan pikirannya. Melihat kondisi fisik Ghava yang berbeda, Sandra berpikir, apakah hal itu yang membuat Ghava mengingkari janji? "Aku menunggumu lebih dari tujuh tahun. Dan kamu memutuskan pergi begitu aja hanya karena merasa nggak percaya diri. Aku nggak sepicik itu, Ghav!" [Sandra] "Semua keputusan ada padamu, Sandra. Menikah denganku atau mengejar lelaki cacat itu." [Haidar] Bagaimana akhir pelabuhan cinta Sandra?