I Just Hear A Beautiful Song [BL Xiather]
  • Reads 12,479
  • Votes 1,410
  • Parts 39
  • Reads 12,479
  • Votes 1,410
  • Parts 39
Ongoing, First published Feb 15, 2022
Mature
Homophobic skip ato sy samber gluduknya Baal
.
.
.
.
.
.
Aether, seorang mahasiswa yang mengambil jurusan kedokteran walau ia menyukai musik, dia memiliki teman yang mengambil jurusan yang sama denganya, saat itu temanya mengajak untuk menonton konser bersama

Dikala konser dimulai tatapan Aether tak gundah dari seorang pria vocalis berbekal gitar yang memiliki suara indah di panggung.
All Rights Reserved
Sign up to add I Just Hear A Beautiful Song [BL Xiather] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
THE BOSS BABY cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.