Flora punya banyak nama, mulai dari "gemuk", "culun", "lemah", bahkan beberapa nama yang tidak senonoh lainnya. Hidup pada bayangan keluarga gambaran perfeksionis, dia menjalankan hidup bak ruh yang berdiri tanpa tujuan.
Flora punya mimpi dan keinginan, dan dia memilih untuk menuliskan semua resolusi dan keinginannya ke dalam kertas berjilid sejak dia remaja. Seluruh berkas, memori, serta mimpi terpendamnya tercoret pada kertas dengan penuh goresan tinta, berharap semuanya dapat dikabulkan suatu hari kemudian.
Tapi bisnis tersebut ... bisnis yang mengubah segalanya bagi Flora. Menikah dengan pria yang tidak pernah ia temui sebelumnya tidak ada dalam daftar keinginan wanita tersebut.
Elegan, bersinar, misteri, godaan, membara.
Caden Green menarik Flora lebih dalam ke parit tanpa cahaya.
Flora tidak punya pilihan, dia masih tenggelam di dasar teluk lautan. Seluruh kertas penuh tulisannya pada akhirnya akan luntur dengan air. Harapannya sirna, dia merupakan boneka yang diatur untuk membahagiakan semua orang kecuali dirinya.
📖 Sebelumnya berjudul 'Wedding & Wishes'
⚠️Mengandung bahasan topik yang mungkin tidak nyaman untuk semua orang
tw:/bullying/abuse/self harm/anxiety/body dysmorphia/panic attack/and any mental health issues connected.
(Not fully edited. Ini cerita pertamaku, masih ada penggunakan kata dan tanda baca yang enggak enak dilihat. I will appreciate it kalo kalian kasih aku kritik yang membangun, TIA!)
CERITA ORIGINAL TALIA MEFTA. MOHON UNTUK TIDAK MEMBAJAK, MENYALIN, MEMPLAGIAT, MENGKOMERSIALKAN, MENYEBARKAN, DAN MEMPERJUAL-BELIKAN CERITA KE PLATFORM LAIN. HAK CIPTA DAPAT BERLAKU BAIK BERUPA FISIK ATAU SALINAN DIGITAL
#1 : MentalHealth (18.05.22)
#1 : Pelukis (20.07.22)
#1 : WattpadRoman (20.07.22)
#1 : Anxiety (06.08.22)
#1 : Inggris (24.08.22)
#1 : Perjodohan (11.10.22)
#1 : Perusahaan (13.10.22)
#2 : Fiksi (11.10.22)
#1 : Billionaire (10.03.23)
#1 : Slowburn (17.03.23)