Selama ini aku hanya tahu bahwa menyukai lawan jenis sangat merepotkan. Namun, pada kenyataannya aku tetap melakukannya. Menyukai pria jangkung yang selalu membawa earphone kemanapun ia pergi. Pria dengan senyum yang telah aku abadikan didalam memori kepalaku. Pria dengan kepribadian yang tidak bisa ditebak hanya dengan waktu singkat. Dia adalah Chava. Seorang pria dari program studi tetangga yang menyebabkan hatiku berdebar tiap kali kami berpapasan. Pria dengan sejuta kebaikan yang selalu aku salah artikan. Maaf, Chava. Aku akan menyukai kamu meski kamu tidak mengizinkannya. - Si secret admirer tidak tahu diri.All Rights Reserved