41 Partes Concluida Contenido adultoDengan diantar Pak Serabi, mereka pergi ke Banjarsari, setelah Daryono berkeinginan untuk terus menjaga suluh keluarga agar tak padam. Bukan tanpa sebab, mengingat bapaknya hanya dua bersaudara dan tujuannya ke Banjarsari tak lebih untuk mencari keberadaan Pakde Saring. Turut serta adiknya, Gendis yang mengajak dua sahabatnya, Mala, dan Puan.
Semua diawali dengan datangnya para penduduk yang mencari keberadaan seorang bocah. Kabar terdengar kalau bocah tersebut hilang.
Cerita hilangnya anak sering terdengar. Rumor beredar kalau anak-anak tersebut disembunyikan hantu surup, Wewe Gombel. Itu terdengar saat mereka nyaris terkurung di rumah Mak Tutuk, yang ternyata sudah mati beberapa tahun lalu. Mereka tersadar kalau mereka juga disembunyikan.
Sesuatu yang ingin disampaikan oleh bocah-bocah aneh di kampung ini tak lebih bahwa mereka dalam bahaya. Pesan tersirat pula kalau kedatangan mereka yang bisa membongkar misteri hilangnya beberapa anak-anak Banjarsari.
Berbeda dengan cerita Pakde Saring yang mengaitkan hilangnya anak-anak tak lebih dari sejarah kelam kampung ini. Arwah gentayangan dari pembantaian Banjarsari yang dilakukan oleh Wirdjo.
Berhari hari mereka hilang, itu menurut pengakuan Pakde Saring. Nyatanya hanya beberapa hari mereka disuguhkan banyak kejadian aneh.
****
Rahasia makin mendekati terang, hanya saja Mala yang tak kunjung ditemukan menghambat mereka untuk lekas kembali pulang.
Keadaan makin rumit. Mala tak jua kunjung kembali setelah kejadian menakutkan malam itu, ditambah Puan yang juga berperilaku aneh.
Semua dipertaruhkan, semua terungkap kalau ternyata kedatangan mereka ke Banjarsari bukan karena satu tujuan. Ada sebuah perjanjian yang tak mereka tahu.
Tak ada yang selamat. Menyisakan satu pengakuan yang akhirnya terbungkam oleh kematian, rapat dalam raga patung, selamanya.