Alur Cerita: Saya dituduh mencoba membunuh adik perempuan saya, yang dipuja sebagai Orang Suci. Tidak ada satu orang pun yang percaya pada saya, juga tidak ada orang yang membela saya. Bahkan hubungan darah saya pun tidak. keluarga. Saya berusia 14 tahun, dan saat itu musim dingin. Saya, yang adalah Putri Keempat Edenbell, dipenggal secara menyedihkan di depan massa. Setelah akhir kematian saya, saya terbangun dan yang terjadi adalah ... "Sayangku, "Dengan senyum yang menyenangkan, dia memegang jari-jari kecilku. Gerakan, kehangatan, dan sentuhan yang hangat itu. Dia menyanyikan lagu pengantar tidur saat dia memelukku dengan lembut dan bergoyang."
"No, saya ingin dia, kalau tidak saya akan memberi tau yang punya butik ini kalau pelayanan disini kurang baik" marahnya
"Iya ma bilang aja, lagian cewek murahan itu biar di pecat" tambah tzuyu
Yerin tersenyum licik dan menatap ke arah sinb yang juga menatapnya dengan penuh smirk. Sungguh akting yang luar biasa harusnya ia menjadi artis pemeran drama saja.
"Siapa yang di pecat nyonya?" ucap seseorang berjalan ke arah mereka dengan seringainya di bibir.
Yerin sama sinb tersenyum penuh kemenangan dan memberi jalan untuk seorang yang mempunyai butik ini.