Me and The Second Male Lead✔️
  • Reads 162,331
  • Votes 13,585
  • Parts 38
  • Reads 162,331
  • Votes 13,585
  • Parts 38
Complete, First published Feb 19, 2022
[SUDAH TERBIT]

Jangan lupa di vote setelah membaca ya!! Komen juga jangan lupa, jangan jadi silent reader! Kenyataannya para author di luar sana lebih suka para readers nya aktif komentar di tiap chapternya<3

----------------------------------------------------------------------

Elina, siswi SMA kelas 3 asal Indonesia yang hobinya membaca buku Novel Fantasi, harus mati karena kecelakaan yang ditimpanya.

Setahu Elina harusnya dia mati. Tetapi ketika dia terbangun dan membuka mata, dia mengira akan melihat langit-langit ruang Medis yang putih dan bau khas Rumah Sakit. Tetapi yang dia lihat pertama kali adalah langit-langit berwarna emas yang mengkilap dengan kamar bernuansa emas dan biru tua yang luas.

Dia tersadar... Dia menjadi pemeran antagonis salah satu novel yang dia baca sebelum kecelakaan itu.



DILARANG UNTUK MENIRU CERITA
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Me and The Second Male Lead✔️ to your library and receive updates
or
#177novel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
KISAH CINTA MAHASISWA DAN ANAK STM BXB cover
The Villainess Boss (Revisi) cover
I Love You In Every Universe cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lavelyn or Alysia  cover
Back to the Past (REVISI) cover
Perfect Villain✓ [TERBIT] cover
(Sudah Terbit )The Queen's Second Life ✔️  cover
Money Or Love [Completed] cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan