Ada begitu banyak kursi kosong dalam hidupku, dan aku tidak mau dibuat gundah oleh siapapun yang tidak duduk disana. Aku orang yang dingin? Ya, lalu ada orang seperti mu yang seenaknya membawa kursi sendiri dan duduk dalam hidupku.
.
.
.
.
.
Aku adalah gadis dengan hati yang mudah luluh tapi terhalang dengan sifat perasa ku yang mengatakan bahwa takut akan hal yang tidak diharapkan terjadi,yah bukan tanpa alasan sifat itu muncul pun aku orang yang cukup sadar diri aku tak secantik wanita diluaran sana yang dengan mudah bercengkrama dengan lelaki yang disukai aku lebih baik memendamnya sendiri hingga waktu yang tak dapat dipastikan, jujur saja aku tidak menyukai hal itu, aku bisa saja memasang wajah dingin di depan orang banyak sekalipun itu orang yang ku suka, tapi tidak dengan hatiku, didalam sana hati ku dan jantungku turut tidak sinkron mereka berlomba membuat dentuman hebat yang menimbulkan debaran-debaran mengganggu.
Tapi setelah beberapa tahun berlalu, aku bisa mendapatkan lelaki yang ku sukai, ntah ini keberuntungan atau kesialan, aku mendapatkannya tapi tidak bisa memilikinya, bukan tanpa alasan aku tidak bisa memlikinya karena aku dengannya berbeda, terdapat dinding penghalang yang tebal yang disebut dinding keyakinan.
AU
SEMI BAKU