Gluttony in Multiverse
  • Reads 3,489
  • Votes 433
  • Parts 12
  • Reads 3,489
  • Votes 433
  • Parts 12
Ongoing, First published Feb 20, 2022
Summary: Rozen, seorang remaja pecandu game gacha, tiba-tiba mati ketika sedang bermain game di kamarnya.

Namun, bukannya dijemput oleh Malaikat Maut dan dibawa ke dunia bawah, jiwa Rozen malah diambil oleh seorang wanita yang menyebut dirinya sebagai Tuhan.

Apa yang diinginkan oleh Tuhan dengan mengambil jiwa Rozen? Apakah Tuhan akan memberi Rozen tiga permintaan yang akan dia kabulkan dan memulai kehidupan fantasi indah?

Jawabannya: Tidak.

Tuhan mengekang jiwa Rozen dan menjadikannya sebagai seorang budak. Rozen dipaksa untuk melakukan perjalanan ke berbagai Multiverse dan menyelesaikan semua misi yang diberikan oleh Tuhan.

Apakah Rozen akan melawan, ataukah menerima takdirnya dengan santai?

Rozen: "Tentu saja, aku akan menerima takdirku. Ini adalah petualangan baru untuk menjelajahi Multiverse. Akan sia-sia jika aku menolaknya, kan?"

Begitulah bagaimana perjalanan Rozen untuk menjelajahi Multiverse dengan Tuhan (Sugar Mommy) yang mengekangnya (membantunya).

---

Update: Satu bab perhari.

---

~Foto sampul bukan milik saya, saya hanya meminjam~
All Rights Reserved
Sign up to add Gluttony in Multiverse to your library and receive updates
or
#286multiverse
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
MATHERA cover
Duke's Grip cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
ESHA🍓 cover
Little Dumplings cover
antagonis wife  [END] cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover

Serena'de

91 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.