'𝘞𝘩𝘦𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘥𝘦𝘷𝘪𝘭 𝘧𝘢𝘭𝘭 𝘪𝘯 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘧𝘰𝘳 𝘵𝘩𝘦 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘵𝘪𝘮𝘦'
"Callysta...kau sangat indah, sangat cantik. Aku mencintaimu." ujarnya pasti sambil mendekatkan wajah kami, suaranya yang berat dan sedikit serak itu berhasil membuatku merinding. Telapak tangan dinginnya menarik tengkuk leherku pelan, bibir kami bersentuhan, lelaki itu memperdalam ciumannya tanpa ragu.
Dalam heningnya malam itu, suara decapan manis mulai terdengar. Gadis itu, Callysta, tidak berusaha untuk memberontak, ia sudah mengetahui bahwa itu sia-sia. Ruangan yang gelap dan cahaya bulan yang masuk melalui celah-celah tirai membuat suasana yang baik. Cukup baik untuk membuat Xavier semakin melimpahkan rasa cintanya pada Callysta, perempuan dambaannya, perempuan yang berhasil meruntuhkan pertahanannya.
•••
Aku bertransmigrasi, tidak, aku bahkan tidak mengetahui apakah ini salah satu fenomena yang selalu ku temukan dalam banyaknya buku yang ku baca, entah itu reinkarnasi atau transmigrasi, aku tidak yakin. Yang pasti aku terbangun, dalam identitas seorang putri raja, tanpa ingatan yang jelas, hanya remang-remang mengingat potongan-potongan kecil kisah yang mungkin pernah ku baca.
Dia, penguasa dari wilayah paling berbahaya, sosok yang paling ditakuti siapapun yang sudah mendengar rumor tentangnya, seorang pembunuh dan perusak, yang sialnya terobsesi denganku. Dia memporak-porandakan seluruh pertahanan yang ku bangun, namun tidak menyadari bahwa aku melakukannya juga.
Tapi, tunggu. Bukankah aku harus memperbaiki kekacauan ini?
•••
Cerita fiksi-romansa berlatar kerajaan ini penuh dengan suasana yang hangat dan nuansa yang lembut. Isi konflik yang ringan serta adegan yang mendebarkan siap menemani kalian membaca dengan nyaman.
Start : 20/02/22
Judul Sebelumnya : His Obsession
Rated : M
Bukannya pergi ke alam baka setelah insiden penembakan yang ia alami, namun pada saat membuka mata, pemandangan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah seorang pria rupawan yang membayang tepat di atasnya. Ia dan pria itu sama-sama telanjang dan pria itu berada di atasnya karena sedang menyetubuhinya.
Secara refleks, Isvara menonjok wajah pria itu kemudian mendorong tubuhnya agar menyingkir dari atasnya.
"Apa yang kau lakukan!" raung pria itu.
******
Situasi dan keadaan macam apa ini? Belum selesai benaknya memikirkan tragedi penembakan yang ia alami, Isvara malah dihadapkan dengan kejadian aneh dan rumit.
"Apa kau Raja Zeroun Xerxes Ivanovski? Apa sekarang aku berada di Kerajaan Amalis?" Isvara bertanya hanya untuk memastikan.
"Untuk apa bertanya sesuatu yang sudah kau ketahui," desis pria itu.
"Sepertinya kau benar-benar kerasukan, Selir Isvara Lavanya," imbuhnya.
Jawaban pria itu secara tidak langsung mengiyakan pertanyaannya. Isvara tercenung. Darah di wajahnya seolah tidak mengalir sebagaimana mestinya, wajahnya pucat pasi. Bagaimana mungkin ia berada di sini, di dalam buku fiktif kuno pemberian kakek buyutnya, tempat fiktif yang mungkin tidak tertera dalam peta dunia.
******
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata.
*Pictures in some chapters by pinterest.
#1 in Indonesia 14/10/23
#1 in Takdir 18/10/23
#3 in Cinta 18/10/23
#1 in Reinkarnasi 20/10/23
#1 in Fantasy 23/10/23
#1 in Posesif 23/10/23
#1 in Romansa 30/10/23
#1 in Kingdom 07/11/23