Beribu maaf ku ucapkan padamu, karena aku tidak bisa berhenti mencintaimu. Aku memperhatikan mu, dari layar ponselku dan aku semakin jatuh hati padamu. Namun dia datang, sosok yang lebih nyata dari dirimu dan mengaku jatuh cinta padaku. Memaksa dirimu keluar dari dalam pikiran ku dan sungguh, dia berhasil. Tapi yang ku inginkan hanya dirimu! Tidak apa, untuk sekarang aku hanya bisa memperhatikan mu dari layar ponselku. Aku masih sanggup menunggumu , 3 sampai 4 tahun lagi. • " Dari awal, pernyataan ku gak ngarah ke situ deh kayaknya " ucap arsha " Gak mungkin kamu dm atau wa saya nanya kepastian, untuk yang namanya penolakan " ucap abraham Arsha meremas kuat ponselnya, ia menarik nafas panjang dan menghembuskan nafas nya kasar " Ngeselin banget sih!" batin arsha menjerit Ia benar-benar ingin berteriak sekencang-kencangnya, tapi tentu saja dirinya harus menahan diri. Gadis itu melempar ponsel nya dan menutup wajahnya dengan selimut, ia benar-benar kesal. • "Aku capek kak, tolong jangan ngasih aku perhatian disaat aku mau move on dari kakak!" ucap arsha frustasi Abraham menatap Arsha sendu Tangannya hampir mengusap wajah gadis itu, tapi Arsha menepis nya. " Cukup!" ucap arsha kesal " Semua butuh proses, sha" ucap abraham lembut " Termasuk rasa saya ke kamu" ucap abraham Arsha menatap Abraham gemetar, ia benar-benar ingin menampar pemuda itu " Kakak cuma takut kehilangan salah satu penggemar berat, bukan berniat bales perasaan ku" ucap arshaAll Rights Reserved
1 part