Bara pikir mencintai Nadi itu mudah. Selain mereka telah lama bersahabat, Nadi juga selalu bergantung padanya. Hanya saja, ketika dia mengetahui kalau yang Nadi cintai itu adalah Gana, sahabat mereka, Bara merasa marah dan patah hati. Hingga Bara tidak memiliki pilihan lain selain melepaskan dan merelakan Nadi.
Nadi sangat mencintai Gana, dia rela melakukan apa pun agar Gana tetap berada di sisinya. Tapi nyatanya, Gana tidak semudah itu untuk direngkuh, sekali pun mereka berdua saling mencintai. Karena sekuat apa pun Nadi menggenggam, Gana selalu memiliki ribuan cara untuk menepis genggamannya.
Gana tidak pernah merasa beruntung selama menjalani hidupnya. Papanya yang maha sempurna selalu membuatnya tertekan hingga akhirnya Gana selalu saja memberontak. Tak cukup sampai di sana, keberadaan Bara membuat hidupnya semakin memprihatinkan. Apa lagi ketika orang-orang lebih memilih Nadi, kekasihnya, bersanding dengan Bara dibandingkan dirinya.
Dan di tengah kerumitan persahabatan tiga remaja itu, ada Gema, seorang anak pembantu di rumah keluarga Hamizan yang entah bagaimana bisa masuk ke dalam lingkaran kerumitan itu. Gema pikir dia bisa membantu, tapi nyatanya, ketika dia malah jatuh hati pada sang Tuan muda, Gema merasa hidupnya lah yang paling menyedihkan dibandingkan ketiga remaja itu.