TRAUMATIZED

Manusia tidak selalu lupa, kebanyakan dari mereka adalah berpura-pura lupa dan membawa nama tuhan ketika merasa salah. Dan bahkan tidak segan-segan bermain kasar dan mengotori tangannya sendiri.

- Kalian menyedihkan jika tak pernah merasa jatuh sejatuh-jatuhnya -

"Mulai saat ini, jangan pernah muncul lagi di hapadapan gue bangs*t!"

"Lu nggak akan pernah hidup tenang setelah memberi bekas yang nggak akan mungkin gue lupain! Lu cowok terbaj*ngan yang pernah gue temui. Dan lu ga layak buat hidup!"

Ucapan itu mengakhiri pertemuan keduanya. Ghea berjalan cepat menembus hantaman rintik hujan. Membelah jalan sembari melepaskan air matanya. Kata-kata rusuh yang diucapkannya mewakili perasaan kecewa, rasa trauma, dan kesal nya pada laki-laki yang menjadi sebab kekesalan dirinya.

[ SELENGKAPNYA DI PROLOG ]📍

====

⚠️ ATTENTION ⚠️
(Bukan judul lagu!)

⇒Karya Orisinil hasil pemikiran sendiri
⇒Dilarang meng-copy paste isi dan keseluruhan cerita
⇒Harap membaca dengan sabar karena cerita sedikit mumet
⇒Jika ada kesamaan nama tokoh, latar belakang cerita dsb itu adalah ketidaksengajaan. Mungkin kit jodoh(⁠ノ⁠^⁠_⁠^⁠)⁠ノ
⇒Pembaca yang baik adalah yang menilai suatu karya dari awal sampai akhir

『Sekian - Happy reading! Hope u ora bosen nggeh♡』📍
Maturnuwun ✧⁠*⁠。