Story cover for Tatapan Cinta (On Going) by Liecha_27elrahmani
Tatapan Cinta (On Going)
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Feb 21, 2022
Cinta itu buta, bahkan membutakan.
Jatuh cinta bukan perkara yang harus direncanakan
Kita tak bisa merencanakan dengan siapa dan kapan kita akan jatuh cinta
Terkadang cinta akan tumbuh dengan sendirinya tanpa harus direncanakan.

 Seperti Kenrich Andreash Reagan, pemuda atheis yang bergelimang harta jatuh cinta kepada sosok Ayana Afsheen Mahabbah. Gadis muslimah bercadar dengan mata indahnya yang mampu melemahkan sosok arogan dan menyeramkan Kenrich Andreash Reagan.

Bagaimana Ken bisa mendekati Ayana?
Mampukah Ken menyanggupi syarat dari Ayana?

silahkan baca ya 🥰
All Rights Reserved
Sign up to add Tatapan Cinta (On Going) to your library and receive updates
or
#792nikâh
Content Guidelines
You may also like
Cahaya Iman Gus Berandal (on going) by harem_na03
50 parts Ongoing
"Kalau lihat orang lain masih terjebak dalam jurang dosa, jangan hina! dia hanya belum jumpa cahaya, kalau sudah dapat, bisa jadi cahayanya lebih terang darimu." -Ustadzah Halimah Alaydrus🕊️ _________________________________________ Menceritakan tentang seorang Gus yang rusak karena pergaulan, hobi balap liar, dan dijuluki sebagai singa jalanan. Dialah, Muhammad Dafa Al-Ghifari, si Gus berandalan yang bisa dibilang, jauh dari kata 'alim' Dan karena sifat nakalnya itu, sang Abi membuat keputusan tegas, yakni menjodohkan Dafa dengan seorang Ning, dengan harapan, Ning yang kelak akan menjadi pendamping hidup Dafa, bisa merubah sifat Dafa agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Perempuan itu adalah Ning Naura Azkia Az-Zahra Si gadis cantik berperilaku lemah lembut, penyayang, penyabar, dan pintar dalam menjaga kehormatan. Sementara disisi lain, juga ada seorang Gus, yang rupanya tengah menyimpan perasaan kepada Ning Naura sejak lama. Dia lah, Muhammad Hafidz Al-Ghifari, kakak dari Muhammad Dafa Al-Ghifari yang sikapnya bertolak belakang dengan sang adik. Lantas, bagaimanakah kelanjutan kisah mereka? Akankah Ning Naura mau menerima perjodohan yang tidak di dasari oleh cinta ini? ***** "makasih ya?" "Afwan ya Habibi" Dafa mematung seketika, dia sedikit mengerti tentang bahasa arab. Tiba-tiba pria itu memegangi dadanya yang berdegup kencang sontak membuat Naura sedikit cemas "Gus, k-kenapa? Sakit?" "Jantung gue, Ra" "I-iya, jantungnya kenapa?" "Jantung gue mendadak senam gara-gara ucapan Lo" "Maksudnya?" Tanya gadis itu "Gue salting anjer!" Penasaran dengan kisah mereka? Cuss langsung baca! Jangan lupa tinggalkan jejak di setiap chapter! Terselip kata² kasar dan kekerasan fisik, harap bijak dalam membaca⚠️ Dukung terus novel kedua author yaaa🌷 makasih yang udah mampir😙 Rank🏅 1#religi 03-09/25 1#hafidz 1#dafa 1#hijrah 20-08/25 2#religi 05-09/25 1#agama 26-10/25 2#fisabilillah 3#motivasi 3#religi 7#motivasi 9#agama 10#ki
You may also like
Slide 1 of 10
Hijrah Cinta Aisyah (Selesai) cover
Tertulis Dalam DOa cover
Cahaya Iman Gus Berandal (on going) cover
WANITAKU,HUMAIRA [TAMAT] cover
Tasbih Pembawa Jodoh cover
SEGITIGA CINTA cover
Qiyamah Senja-Versi novel cover
The Story of  Aisha Khumairah cover
Rahman Atika||END cover
Arah Yang Hilang cover

Hijrah Cinta Aisyah (Selesai)

15 parts Complete

Kisah ini bercerita tentang sosok Aisyah. Gadis manis perpaduan Minang dan Sunda, beralis mata lentik, hidung mancung dan fisik yang sempurna. Tak muluk-muluk cita-citanya, ia ingin menikah. Pernikahan yang dinanti sudah benar-benar dekat, sayang takdir menginginkan lain. Ia gagal menikah tepat 3 minggu sebelum hari H. Allah menyayangi Aisyah, benar-benar sayang padanya. Allah tunjukan sifat asli calon suaminya yang sebelumnya ia anggap sempurna itu sebelum ijab sah. Aisyah kecewa, sedih dan marah. Ia menumpahkan air matanya memohon belas kasih Allah semata. Pertemuannya dengan seorang teman SD bisa dibilang adalah awal hijrahnya, meski bisa dibilang awalnya ia hijrah dengan niat yang salah, namus seiring berjalannya waktu Allah yang menuntun hatinya untuk kembali bersih. Aisyah selalu bersikap tegas terhadap laki-laki. Ia tak pernah mau hanya berduaan dengan mereka. Aisyah sadar bahwa sekuntum bunga mawar indah yang sedang merekah, setelah dipetik maka akan sangat cepat layunya. Dan setelah itu ia tak akan mungkin bisa kembali segar meski sudah disiram dengan air zam-zam sekalipun. ALLAH mengiriminya seorang lelaki baik, tanpa proses pacaran mereka akan menikah, tapi, keperawanannya tiba2 dipertanyakan. Akankah Aisyah mampu melewatkan semuanya? Silahkan dibaca, komentar membangun dari akhi wa ukhti fillah sangat dinanti