"Cinta adalah hal yang paling indah di dunia ini." Iya, cinta memang hal yang paling indah di dunia ini, untuk para manusia halu yang hidup berkecukupan dan mengandalkan penghasilan orang tua. Tidak bagiku yang hidup serba kekurangan ini. Boro-boro memikirkan perkara cinta, otakku sudah terlalu penuh dengan berbagai urusan penting. Nanti makan apa? Besok dapat uang dari mana? Lusa harus bayar tagihan pakai apa? Tidak ada yang namanya cinta di kamusku. Hanya ada ambisi, ambisi, dan ambisi untuk menjadi wanita kaya raya, banyak sahamnya, tanah dan sawah di mana-mana. Syukur-syukur bisa mengaet hati duda tampan anak tunggal kaya raya :) Bisakah aku sukses meski tidak memiliki latarbelakang anak orang kaya? Dan menunjukan pada para pemilik mulut nyinyir bin julid itu. Bahwa aku bisa meraih mimpiku untuk menjadi orang sukses. Mengalahkan anak mereka yang katanya baru saja diangkat PNS. Bagaimana kisah kelanjutan hidup Serin? Yuk simak ceritanya.
16 parts