Story cover for Stadium Lara by RiellgaraOrphic01
Stadium Lara
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Feb 24, 2022
Blurb : Langkah kaki sudah terbilang tak normal. Namun masih memangku khayal. Menanti bukti-janji yang berawal, namun terduga abal-abal. Menghadirkan noktah-noktah merah yang timbul oleh rundungan gelisah, tentu lelah. Itu semua tak tampak dalam sekelebat netra, untuk sekedar mengatur keseimbangan paham dan rasa.

Perlu waktu untuk menerima akan kehadiran ludira. Perlu waktu lama untuk membuat sesuatu-tabir terluar dari kulit kepala kembali tertata semula. Dan, itu semua belum tentu adanya. Bisa jadi suatu yang sia-sia. Sebab, masih rahasia Sang Kuasa. Ini kisahku, pesakitan yang menjerat teramat berat

welcome to my story! ~
All Rights Reserved
Sign up to add Stadium Lara to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
AL AL GANG [Complicated] by rtnkrtsr
34 parts Complete
Terdapat dua anak kecil yang gembira sedang bermain ditaman dan bercanda ria. Yang cewek namanya Lexa dan yang cowok namanya Al. "Xa, jangan nangis dong? Nanti aku beliin es klim lagi deh." Kata si cowok agak pelo. "Benelan, tapi yang banyak ya." Kata si cewek berhenti menangis sambil usap ingus nya. "Kita kesana yuk." Ajak si Al ke dua ayunan di taman tersebut. "Ayok." Kata Lexa semangat. Sambil main ayunan mereka berdua bercanda ria. Tapi Lexa takut bilang ini ke Al karena Lexa udah nyaman sama Al walaupun baru beberapa hari kenalnya. "Al." Panggil Lexa agak takut. "Ada apa, Xa?." Jawab si Al sambil ayunin ayunannya si Lexa. "Aku mau bilang sesuatu tapi Al gak boleh malah ya?." Sambil nunjukin kelingkingnya ke Al dan dibalas oleh Al. "Iya aku gak bakal malah kok." Kata La meyakinkan Lexa. "Lexa, besok disuluh papa sama mama pindah ke Belanda dan tinggal disana." Sambil nangis sesegukan karena dia gak bakal ketemu sama sahabatnya lagi. "Kenapa besok? Gak bisa ditunda aja." Dia bertanya sambil peluk Lexa tulus. "Katanya gak bisa, maafin Lexa ya Al. Lexa harus pergi jaga ini baik baik. Kalo Al kangen Lexa pandang aja buku ini." Sambil menyodorkan sebuah notebook yang berisi foto mereka berdua sedang bercanda dan menangis bersama. "Maafin Al ya, udah buat kamu nangis kayak gini. Kalo udah besal nanti kita pasti ketemu kok." Kata Al agak cadel. "Maafin Lexa ya, pasti nanti Lexa kangen banget sama Al." Masih menangis di pelukan Al. Yang bisa mereka lakukan adalah menerima kenyataan bahwa mereka harus berpisah. Dan hari ini mereka hanya menghabiskannya untuk melepas rindu sebelum Lexa pergi ke Belanda.
ON SIGHT (Completed) by prlstuvwxyz
59 parts Complete
CERITA DIPRIVATE ACAK [Enaknya sih baca THE CLIMB dulu, biar makin nganu] Humor-Teenfiction March 11, 2018, Highest rank #4 in Humor. "Lagi serius malah ngakak )':" "Btw ceritanya seru ka, bikin ngakak bacanya" "Hem makin lama makin geregetan nih cerita" "Tapi meskipun udh diulang-ulang bacanya tetep ngakak ya" "Mantap kak. Kocak habis sampek kyak orang gila ane dirumah ktawa2 sma hp" "Di setiap part ada aja kata-kata yang buat aku ngakak sendiri mantap om." "Sungguh teganya engkau udah buat gue nangis" "Bikin kepo bener" "Bisa aje lu pada bikin ngakak malming gini lagi.. baper qwe mah. Alip mkin kocak" "Sumpah ya lip bikin sakit perut lo, ketawa ngakak" "Mendebarkan" "Keren ,lucu, bikin ngakak, bikin anak orang baper pokonya mantap" "Seruuu banyak humor nya aku sukaa" "LUCUUUUUUUUUUUUUUUUU banget pake d. Abis baca cerita ini bisa buat mood jd bagus. "keren..gaul abis.authornya kreatif lanjutkan bakatmu kaka" "Good story" "Nyesek banget baca part ini" "Kejang-kejang gue baca episode ini" "Tolong ini baper udah level paling atas:)" "Njir, gue gak tenang bacanya karna sambil ngakak masa?" Ini hanyalah sebuah kisah klasik antara Rafka Garabaldi---anak PA (Pecinta Alam) dan Alyviah---anak PA' (read:peak). Dalam kamus pendakian, On Sight adalah pemanjatan satu kali berhasil pada satu jalur. Silahkan kalian hubungkan sendiri cerita ini dengan istilah itu setelah membaca nanti. Semoga ada hubungannya ya, karena kalau 'tidak ada hubungan' itu---pedih apalagi tidak dianggap oh sungguh sakit tak bernanah. Tapi, kalau memang tidak ada hubungan, mau dikatakan apalagi kita tak akan pernah satu... "Tunggu saja waktu di mana Gunung Merapi lelah meletus mengeluarkan lahar panasnya dan waktu ketika Gunung Es luluh lantak karena meleleh." -On Sight- Selamat membaca cerita ini, semoga senang. Kuikut senang jika kalian bisa baper dan tertawa dalam waktu bersamaan. Awas ketagihan! Bijaklah dalam membaca :) Palembang, 22 Oktober 2017
You may also like
Slide 1 of 8
Two Hearts, One Mission  cover
Impossible cover
That Day (Belum Revisi) cover
AL AL GANG [Complicated] cover
ON SIGHT (Completed) cover
AghaVela [SELESAI] cover
Cantikku Dibalik Kacamataku [On Going] cover
Lucid dream cover

Two Hearts, One Mission

57 parts Ongoing

Maurea adrielle nareswari atau yang biasa disapa Riell oleh teman-temannya, sedang menatap setumpuk buku tentang anatomi manusia, tatapan tidak selera terhadap buku-buku itu dilayangkan begitu saja olehnya. Berhenti sejenak dari kesibukan yang setiap hari dapat mengganggunya, Riell membenarkan posisi duduknya agar sedikit lebih nyaman, walau kasurnya tetaplah yang paling nyaman. Memainkan pena miliknya, ia kini berpikir mengenai kisah percintaanya yang tak kunjung terlihat beberapa tahun terakhir. "Kira-kira cowo-cowo di militer suka ga ya sama modelan cewe kaya gue?" Ucapnya pada diri sendiri. Ia pun tertawa dengan suara kencang, merasa sangat lucu apa yang di katakannya barusan. "Tapi kayanya... ga bakalan ada yang suka sama cewe kaya gue deh, susah di atur mana ada yang mau." •cerita ini pure dari hasil imajinasi penulis •karena aku bukan seorang dokter ataupun militer, jadi maaf ya guys kalau sekiranya aku salah informasi tolong di kritik atau saran, untuk edukasi dikit¹. •typo dimana¹ •cerita dapat di revisi kapan saja