RUN AWAY WITH ME
  • Reads 21
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 21
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Feb 24, 2022
Sherina Ezry Camelia. Gadis dengan kecerdasan yang luar biasa. Memenangkan olimpiade matematika adalah hobinya, dan menjadi juara umum adalah prestasinya. 

Siapa yang tidak mengenalnya? gadis yang dijuluki genius girl oleh teman temannya karena nilai-nilainya yang selalu bagus, dan kegigihannya dalam mendapatkan nilai tersebut membuat banyak orang mengenalnya. 

Tapi dibalik itu semua, Sherina hanyalah gadis yang menyembunyikan kegelapnnya sendirian, dunianya yang biasanya dilihat oleh orang-orang adalah dunia gelapnya. 

Sampai suatu saat ia bertemu dengan seseorang lelaki bernama Raditya Aileen Candra. Seorang pertama yang menerangi cahaya di kegelapan Sherina.
Lelaki pertama yang memeperlihatkan dunia yang sebenarnya itu seperti apa.



                             •••••••••


"KENAPA LO NOLONGIN GUE!" Ujar gadis cantik itu dengan badan yang bergetar, peluh keringat membanjiri wajahnya serta raut wajah yang marah.

"Mati nggk akan bikin lo bahagia" ucap lelaki yang tengah memeluknya dengan erat.

"Gue bahagia atau nggk, bukan urusan lo!"

"Jelas itu urusan gue"

"Kenapa? Kenapa jadi urusan lo?"

"Karena gue sayang sama lo"

"Gue nggk mau lo ninggalain dunia ini demi para bajingan itu"

"Lo pasti bakalan nemuin kebahagiaan lo, secepatnya, dan gue akan pastikan itu"
All Rights Reserved
Sign up to add RUN AWAY WITH ME to your library and receive updates
or
#111study
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm Alexa cover
Kaesar cover
Kilian [END] cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
Lauhul Mahfudz  cover
VIENNO LAKARSYA cover
 ARGALA cover
ARGA : LIMERENCE cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan