RECAKA [END]
  • Reads 23,863
  • Votes 2,525
  • Parts 77
  • Reads 23,863
  • Votes 2,525
  • Parts 77
Complete, First published Feb 25, 2022
"Syarat hidup cuma satu, Ay." -Aegir Bhairavi.

"Apa, Bang?" -Alayya Nalani.

"Bernafas." -Aegir Bhairavi.

Mereka kakak beradik yang tidak pernah tahu keberadaan orang tua dan dijadikan mesin penghasil uang pamannya.

Melodi lautan dan ketenangan langit akan sumbangsih mendekap erat lukanya.

Ingat hidup berjalan bukan sesuai dengan keinginan kita.
.
.
.
Selamat datang di dunia Aegir dan Alayya☁

FOLLOW FOR MORE INFORMATION⚠
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add RECAKA [END] to your library and receive updates
or
#286kehidupan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Maaf, Cakra! cover
AKSARA (TAMAT)  cover
Langit [COMPLETED ✔] cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
ELLENA LIFE cover
AKSARAJASA [✓] cover
[1] Gara Gara Bayi | TERBIT cover
•EVANESCENT✓• cover
ABOUT_ACHA (SUDAH TERBIT) cover
Ketua Osis ✅ cover

Maaf, Cakra!

32 parts Complete

🐥Please vote setelah membaca🐥 "Mungkin bagimu pernikahan kita tidak ada artinya, Tapi bagiku pernikahan ini sangat berharga, meskipun didasari oleh perjodohan dan tidak ada cinta didalamnya." lirih Cakra Zalendra menatap istrinya lekat "Jadi mau kamu apa? Aku tidak mencintaimu dan tidak akan pernah, didalam hatiku ada seseorang yang ku inginkan untuk jadi suamiku dan itu bukan kamu." kata Nafisa Zavira tanpa menoleh sedikitpun pada lelaki yang saat ini menjadi suaminya "Aku tidak menginginkan sesuatu yang berat. belajarlah mencintaiku, Jadilah istri yang baik untukku, kamu pikir aku mencintaimu? Tidak sama sekali, tapi aku menerima pernikahan ini dengan ikhlas" sang suami menunduk, bulir air mata lolos begitu saja melewati pipi "Menurutmu itu adalah hal yang mudah, bagiku sangat sulit, Aku akan tetap melaksanakan tugasku sebagai istri, tapi aku tidak yakin untuk mencintaimu." Nafisa mengelus pipi suaminya. diseka air mata itu "Ya. setidaknya kau masih mau menerima pernikahan ini." Cakra tersenyum "Setidaknya untuk saat ini." Nafisa menatap wajah sang suami lekat. Cakra mengangguk Bagaimana kelanjutan kisah perjodohan Cakra dan Nafisa? Apakah akan ada cinta yang hadir di hati Nafisa untuk suaminya?