"Musuh lo bukan cuma kakel ganteng yang bikin para cewe jerit-jerit, tapi cowo dua dimensi dan cowo keluaran agensi--yang sialnya--mereka ga bisa bikin move on seumur hidup," Aji memijat dahinya, pening melanda ketika mendengar perkataan dari temannya. Lalu dia harus bagaimana agar Joan melihatnya sebagai seorang laki-laki yang mencintainya?