Baru saja berikrar untuk tak berurusan dengan perempuan sebelum berhasil menjadi pria mapan, Wahyudi justru dipertemukan dengan Leticia, gadis blasteran Indonesia-Spanyol yang jatuh cinta kepadanya. Diam-diam Wahyudi menyimpan rasa yang sama. Alih-alih menerima cinta Leticia, Wahyudi justru memilih memegang prinsip yang telah diikrarkan di hadapan sahabat terbaiknya, di samping rasa tahu diri akan siapa dia dan siapa Leticia. Bukan satu dua kali Leticia meminta kepastian, hanya saja Wahyudi tak pernah memberikan. Yang bisa dia lakukan hanya berusaha untuk memperjuangkan. "Perbedaan antara kita terlalu sulit untuk dipertemukan, Leti. Tapi percayalah, aku tak pernah berhenti untuk berjuang." "Berjuang untuk apa?" "Por tu amor. Untuk cintamu." Lalu, ketika seseorang hadir diantara keduanya, apakah perjuangan itu tetap akan ada?
15 parts