*WARNING, INI CERITA CLICHE* Luna, seorang wanita berkerjaya yang sudah melangkah masuk ke alam 30-an. Tapi disebabkan pernah dilukai, dia berhenti untuk mencari pengganti. Setelah didesak Ariel, kawan baiknya untuk mencari pengganti bagi menemaninya ketika majlis pertunangan Ariel nanti, Luna tak ada pilihan lain. "Kau nak yang hensem, yang kaya, yang elok atas sampai bawah. Kaya tujuh generasi." - Ariel. "Mana ada!" - Luna. Aku kenal kau. Aku tahu apa yang ada dalam hati kau, apa yang ada dalam kepala kau. Too bad honey, you won't get the same as Louis." - Ariel . "Dekat office kau ada seorang budak baru kan?" - Em. "Get him by hook or by crook!" - Ariel. Jenuh ditolak, tapi atas desakan Ariel, Luna menurut juga. Egonya sedikit tercalar bila lelaki yang disangka nerd, menolak dia mentah-mentah! "Don't you read my letter?" - Luna "Oh aku ingat orang bodoh mana tadi yang letak." - Klaus. "Hey, you should be honored perempuan cantik macam aku nak dekat kau." -Luna "Cantik tapi bodoh, tak ke mana cik adik." Klaus "What do you mean bodoh?!" "Kalau pun desperate nak date, tinggalkan nama. Or a number so that I can call to reject your offer. Don't leave a letter unknown. That's stupid." -Klaus. Nerd yang disangka nerd sebenarnya bukanlah nerd. Luna tak tahu disebabkan sikap obsesifnya pada Klaus yang berkeras menolaknya, akan berakhir dengan sebuah jalan cerita yang tak pernah terlintas di kepalanya. "You're now a witness of a murderer. Still want to date me?" Klaus. "I'm marrying you." - Klaus.