Ditinggalkan berujung hijrah?
"Dia ninggalin aku gitu aja, tanpa alesan apapun Za, aku harus gimana?"
"Lupain dia Rum, lupain orang itu!"
Gadis itu menggeleng, "aku gak bisa.. hiks.. meskipun hubungan kami virtual Za, aku udah terlalu cinta sama dia."
"Bisa Rum, pasti bisa. Lagipun kita masih kelas sembilan smp Rum, belum waktunya mikirin cinta. Satu hal yang kamu harus lakuin itu belajar dan senantiasa mengingat allah, allah itu maha pembolak-balik hati, maka dari itu cintai dulu penciptanya, insyaallah ciptaannya akan datang dengan sendirinya."
Hening.
"Hiks.. aku mau hijrah Za, bantu aku." Putus gadis itu.
Teman gadis itu tersenyum, lalu memeluknya. "Alhamdulillah ya allah, insyaallah Rum aku pasti bantu. Tapi kita belajar bareng ya Rum, aku juga masih fakir ilmu."
Gadis itu mengangguk.
^°^°^°^°^°^°^°^
Arumi Shaqi Razeeta, yang menangis karena kehilangan tanpa alasan. Itu juga yang menyebabkan ia hijrah dan mengejar cintanya allah.
Keluarganya bukan dari kalangan orang yang paham agama, tapi mereka mendukung keputusan Arumi.
Dengan bantuan sahabatnya -Khanza Nafisahtunnisa-, ia mencoba menjadi gadis yang lebih baik dan mulai menutup aurat. Tapi saat ia lulus SMA, ia bertemu dengan seseorang yang membuat nya bingung dan sedikit goyah.
Bagaimana dengan tekad Arumi yang berusaha hijrah?
Apakah berhenti atau lanjut?
^°^°^°^°^°^°^°^
Perhatian!
- cerita ini murni dari imajinasi saya dan hanya fiktif belaka, jadi mohon maaf bila ada kesamaan nama tokoh atau alur.
- konflik ringan
- dimohon untuk menghargai penulis dengan cara vote, komen, dan share.
- dilarang meng-copy ataupun plagiat
Terimakasih, dan selamat membaca.