I LOVE YOU, SIR
  • Reads 267,937
  • Votes 21,261
  • Parts 30
  • Reads 267,937
  • Votes 21,261
  • Parts 30
Complete, First published Feb 27, 2022
[END] Dosen killer? Semua mahasiswa takut? Tapi itu tidak berlaku untuk seseorang. Dia malah kerap usil dengan dosennya itu. 

"Wajah bapak itu tampan, tidak cocok kalau galak!"
"Memang wajah saya tidak cocok galak kalau di depanmu. Kegalakan saya juga hilang saat bersamamu. Kenapa?"

Genre : Romance Comedy, college life

***

⚠️‼️
#boyslove
#bxb
#toptae
#bottomkook
#mpreg

Udah ditulis jelas disini yah...yang gak suka, silakan skip (•̀ᴗ•́)و

‼️Ini adalah cerita fiksi, karangan, rekaan. Semua karakter yang ada hanya untuk kepentingan cerita agar mempermudah visualisasi, tidak ada hubungannya dengan real life Idol ya. Readernim dimohon bijak...
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Start  07 March 2022
End  12 May 2022


✨by kimbabjuseyo✨
All Rights Reserved
Sign up to add I LOVE YOU, SIR to your library and receive updates
or
#21toptae
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
CEO KIM [taekook]✔️ cover
backstreet cover
Benefits -Taekook [END] cover
NOTHING LIKE US cover
Paper Heart cover
CEO KIM Is My Husband cover
Baazigar (pencuri hati) End ✅️ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.