Eternity of Love
  • Reads 43
  • Votes 22
  • Parts 3
  • Reads 43
  • Votes 22
  • Parts 3
Ongoing, First published Feb 27, 2022
Apakah kalian percaya pada keberadaan Dewa? 

Mereka bilang yang menciptakan dunia beserta isinya ini adalah Dewa, tapi apakah mereka benar-benar ada? Jika ada kenapa masih ada kejahatan di dunia ini? Kenapa masih ada doa-doa yang tidak di dengarkan? Dewa hanyalah sebuah omong kosong. Aku Rhea Ansley sama sekali tidak percaya pada keberadaan Dewa, Tuhan atau semacamnya. Hingga seorang lelaki aneh datang kepadaku.

"Siapa kau sebenarnya? Bagaimana bisa kau mengeluarkan petir dari tanganmu?!" 

****

Wajah cantik, otak cerdas, bakat alami adalah sesuatu hal yang  umumnya disebut keistimewaan, tapi apakah mengeluarkan petir dari tangan juga bisa disebut keistimewaan? Bukan, aku bukanlah Percy Jackson putra Zeus  yang dalam filmya bisa mengeluarkan petir, aku adalah Luke Almer, seorang lelaki biasa berusia tujuh belas tahun yang sampai saat ini tidak mengerti bagaimana 'keistimewaan' ini bisa kumiliki. Hingga seorang gadis gila masuk ke dalam hidupku. 

"Kau tidak percaya Dewa?! Kau pikir dunia ini tercipta dari mana? Tiba-tiba muncul seperti sulap?!"
All Rights Reserved
Sign up to add Eternity of Love to your library and receive updates
or
#148dewi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
A VILLAIN'S SECRET cover
Giona: Second Lead My Husband cover
39th cover
Short Story 21+  cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
XAVIER'S [Pre-Order] cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TRANSMIGRASI SANG KETUA cover
SENANDUNG  cover

RUBY ANDROMEDA

54 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.