Antara adzan yang berkumandang, antara kiblat yang menentukan arah pulang, antara hitungan tasbih, antara manisnya syahadat dan dahsyatnya syafaat, aku percaya sujudmu dan sujudku akan bertemu di aamiin yang sama. - El Gibran Hamdan Khairullah- . . . . Tentang dua orang sahabat yang terpisahkan saat mereka masih kecil, lalu dipertemukan kembali oleh takdir dalam sebuah pernikahan, gadis bernama Ayana yang masih berusia 17 tahun itu di jodohkan tanpa sepengetahuan darinya dengan seorang lelaki yang paham agama lulusan pesantren berusia 20 tahun. . . . . "Gimana saya ga cemburu? saya suami kamu, saya ga suka kamu deket-deket orang lain selain saya ay" -Gibran. [ cerita ini murni dari imajinasi saya, jika ada kesamaan tokoh, nama tokoh dan alur cerita itu hanya sebuah kebetulan ].