SALIM
  • Reads 470
  • Votes 36
  • Parts 39
  • Reads 470
  • Votes 36
  • Parts 39
Ongoing, First published Feb 27, 2022
1 new part
The Sequel of CLARIN. 

-

Cerita tentang pria dewasa yang sudah menginjak tahun ke 26 nya tapi masih enggan membuka hati setelah kejadian tiga tahun lalu yang ia alami. Ia hanya terus fokus pada karir yang ia jalankan, berkarya lewat sebuah grup band. Siapa yang tak asing dengan Salim Alexander?

Di sisi lain ada salah satu wanita yang prinsip hidupnyanya tak jauh berbeda dengan Salim. Azetha Shannette, gadis satu tahun lebih muda dari Salim. Wanita cantik yang belum pernah menjalin hubungan dengan seorang pria dan ambisi nya yang kuat akan suatu karir yang ia jalani. Bisa sebut ia, independent woman. Yang belum tertarik untuk menjalin sebuah hubungan karena masih fokus menjalani karirnya sebagai Indonesian Actress yang banyak digemari orang.

Hingga akhirnya mereka dipertemukan dengan maksud tertentu. Bagaimana perjalanan kisah Salim kali ini? Akankah kali ini takdir berpihak padanya?

-
Note : Disarankan untuk membaca Clarin terlebih dahulu agar lebih mengerti ceritanya. Tapi bukan masalah besar juga jika kalian langsung membacanya. So, it's up to you ya guys :) 

Your feedback is highly appreciated! 😊💗

Happy reading! Hope you all like it.  >__< 

R.
All Rights Reserved
Sign up to add SALIM to your library and receive updates
or
#188popular
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
Mandalika II [ONGOING] cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
Hiraeth'n (SEGERA TERBIT)  cover
Starla cover
My Maid 21+ cover
STORY OF JOVANCA (END) cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan