Jika disuruh memilih antara hubungan yang lama atau baru, mana yang paling menguntungkan?
Pemikiran ini terus membelit di benak sosok perempuan yang terlibat dalam kisah remaja yang rumit. Pilihan yang membingungkan membuat dia harus bergelut dengan dilema dunia nya. Kepedihan yang ia rasakan ini terus datang, walau disela tersebut terselip rasa bahagia.
Indah nya dunia, dan kelam nya jalan hidup siap membuat dia kian terlelap, dalam kesunyian hati yang terdalam.
Hingga suatu saat...
"Kayaknya cuma gue yang bisa bikin dunia lo tersenyum"
Dia adalah sosok yang begitu dikagumi, sifat indah yang ia miliki seperti bunga yang berguguran. Layaknya hati, selalu tersanjung apabila melihat senyum nya.
"Jangan percaya sama omongan gue, takutnya masuk ke hati"
"Cowo brengsek lo!"
"Kenapa lo liat-liat gue? Terpesona?"
Mengenal bagaimana kehidupan mereka bersama-sama, menjalin pertemanan hingga percintaan.
"Kalau cuma lo yang suka, itu tandanya cinta bertepuk sebelah tangan"
"Gue pengen, tapi dia sahabat gue. Sakit sih, tapi apa daya. Gue cewe, gue ga akan memulai."
- Senyum yang tak kurindu -
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.