Darling I Got You!

Lana Rahmania dihadapkan pada pertemuan tak sengaja dengan cinta pertamanya. Merasa takdir berpihak padanya, Harapan untuk bersama cinta pertamanya semakin kuat. Berbagai cara Lana lakukan agar bisa menjadi pendamping hidup pria yang sejak lama telah bersemayam di otak dan juga hatinya.

***
"Abi lepas! Lepas sialan!" Lana meronta-ronta.

Begitu sampai dikamarnya Abi menghempaskan tubuh Lana diatas ranjangnya, ia pun segera mengunci pintu dan kembali mendekat pada Lana dengan terus membuka kancing kemejanya.

"Gak ada yang bisa milikin lo selain gue Lana! Gak ada!" Ucap Abi penuh penekanan atas kepemilikannya terhadap Lana.

Abi menindih Lana dan melucuti pakaian wanita itu dengan paksa. Pria itu pun memaksakan kehendaknya pada Lana untuk bergelung dalam balutan hasratnya yang membara, sementara Lana tak berhenti menangis ketika pria itu terus menghujamnya tanpa perduli.

Tiba-tiba suara pintu kamar Abi digedor-gedor dengan hebat. Terdengar suara kakak, papah, dan mamahnya agar Abi segera membuka pintu.

"Abi buka Bi sebelum gue dobrak!" Ancam Ali dari luar sana.

Namun Abi tak perduli, ia terus menghujam Lana tanpa ampun. Biarlah semuanya melihat betapa gilanya Abi pada Lana sehingga mereka berhenti melakukan tindakan konyol itu.

Brak!

Pintu kamar Abi terbuka, papah dan mamahnya juga Ali sama-sama terkejut ketika melihat apa yang Abi lakukan terhadap Lana. Abi yang tersadar pintunya didobrak pun meggeram marah, ia takut tubuh Lana terlihat oleh mata kakaknya atau papahnya.

"Shit! Papah dan kakak tutup mata!" Titah Abi, ia menutupi tubuh Lana dengan tubuhnya.