"coba buka mulutnya?" akupun langsung memasukkan termometer ke mulutnya. "Hmm, suhu tubuhmu panas banget nih sampe 40 derajat" "ah masasih dok? gue gapercaya coba ulang" sahutnya tak percaya. "yaudah nih kempit termometernya" ucapku. "tuh, 40!" sambungku setelah beberapa menit. "gila panas banget lah, gua masih gapercaya! emangnya badan gua gurun" "yaudah, sekarang buka rok lo. gue mau masukin termometer ke pantat biar lo percaya" "lo ngadep tembok aja ya nggak sakit kok" sambungku. 1 menit... kemudian. "dok... ini kok mau periksa suhu tubuh doang kok aneh ya? pake posisi gini segala" tanya rena dengan posisi tengkurab ala bayi bayi baru bisa ngerangkak. "udah diem dulu, jangan banyak gerak" "tapi dok... ini.. termometernya kok besar?" "ya orang saya meriksanya bukan pake termometer kok."