Next story from 'Sama tapi Berbeda.' Ada luka yang harus diobati. Ada rasa sakit yang harus dibayar. Ada air mata yang harus dihapuskan. Juga ... ada ribuan kata maaf yang harus disampaikan. Nyatanya, semesta seolah tak mengizinkannya bahagia dengan mudah. Si pemilik luka itu kini malah kehilangan memorinya. Ingatannya hilang, tapi tidak dengan traumannya. Trauma itu terus membelenggunya dan membuatnya bingung. Semuanya harus diperbaiki, meski itu semua bagaikan memperbaiki sebuah daun yang hancur berkeping-keping. <><><> "Alvin, maafin Mama, Nak." "Alvin itu ... namaku?" <><><> Mampukah seorang Alvino Ardan Megantara berjuang sekali lagi untuk mendapatkan kebahagiannya? Selamat bergabung kembali dalam kisah penuh luka ini. DON'T COPY MY STORY!