Berawal jadi model hingga merambah ke dunia influencer membuat hariku menyenangkan. Gimana gak menyenangkan, kerja cuma modal cuap-cuap sendiri depan handphone tapi cuan mengalir deras.
Bahkan dari profesiku itu, sebuah perusahaan dari Negeri Tirai Bambu tertarik untuk menjadikanku Brand Ambassador salah satu smartphone yang akan mereka keluarkan. Sumpah, gak nyangka banget. Aku yang hanya remahan rengginang tapi masih krauk untuk di makan, bisa jadi Brand Ambassador. Bukan kaleng-kaleng, Bestie...
Tapi dari sana, aku bertemu dengan lelaki gila yang membuat hidupku jungkir balik seketika. Sampai aku akhirnya percaya bahwa cinta dan benci itu memang beda tipis. Mau tahu kelanjutannya bagaimana? Jangan lupa di iqro alias dibaca aja, oke?
Oya, kisahku ini di tulis Ambu beberapa bulan yang lalu. Tapi Ambu baru posting sekarang karena katanya ceritaku gak mau gantung kayak tetangga sebelah.
So, enjoy with my story. Halah, gaya-gayaan pake bahasa Enggres, nguomong medhok tok.
Bekasi, 1 April 2022
[Sequel Ruang Rindu] / REVISI BERJALAN
Perm.
Sebuah Kota yang terletak di tepi sungai Kama, di kaki Pegunungan Ural. Kota dengan jumlah penduduk yang cukup padat di Negeri Beruang Putih.
Pertemuan tidak sengaja membuat Emilly Vathya kembali dihadapkan dengan masalah cinta, perasaan.
"Kamu hanya perlu diam, aku yang berlari ke arahmu. Kamu hanya aku izinkan untuk menerima tanpa perlu membantah."
Pria itu berjuang mendapatkan hati Emilly, namun dengan tidak tau malunya pemilik hati Emilly kembali hadir menawarkan pernyataan cinta(Lagi).