Sejak hari pertama OSPEK, Andira masih menyimpan rasa kagum yang tak ada ujungnya terhadap kakak senior yang menjadi panitia OSPEK saat itu. Meskipun selalu berharap bahwa surat yang ia tulis akan dibaca dan dibalas, tetapi harapan itu hanya sebatas angan-angan. Hal itu membuat Andira tidak mengenal kata menyerah untuk terus menulis dan mengirim surat kepadanya. Dan pada akhirnya ia menerima balasan dari setiap suratnya. Apakah surat itu dari kakak senior yang ia suka atau dari orang lain? *** 💌 SURAT UNTUK AYANG SENIOR 💌 📆 Update : Sabtu