Aira Fatimah. Dia bagaikan sekuntum bunga yang cantik. Dia tak perlu tebar pesona pada sang kumbang agar datang, tetapi kumbang justru yang menghampirinya. Dia tak perlu mencari cara agar disebut cantik. Sebab cantik telah melekat dalam dirinya. Dia hanya akan menjadi dirinya sendiri.