"Di kehidupan kedua ini, aku tak akan mengharapkan kasih sayang dan cinta dari kalian lagi" Disebut sebagai seorang antagonis, Diana Nasution Fraincesenoir. Yang dia inginkan hanyalah cinta dan kasih sayang. Apakah salah jika seorang putri menginginkan cinta dari ayah dan saudaranya? Seorang antagonis juga ingin bahagia, jika protagonis bahagia disaat antagonis sedang sedih. Bukankah itu sebuah keegoisan. Hingga pada kesempatan kedua, Diana merubah hidupnya. Bukan cinta dan kasih sayang lagi yang dia inginkan. Tapi sebuah hidup yang bebas. ................................................................. "Seburuk apapun seorang antagonis, mereka sebenarnya adalah korban dari ketamakan seorang protagonis"Isaura Erina