For All the Wanderers
  • Reads 454,085
  • Votes 87,578
  • Parts 31
  • Reads 454,085
  • Votes 87,578
  • Parts 31
Complete, First published Mar 02, 2022
Mature
"Hidup ini sebuah tempat singgah yang luas. Kita semua cuma pengembara yang terus berkelana sampai menemukan apa yang kita mau. Sebagian sudah menemukan, sebagian belum."

Sato memandang Sersha dengan penuh rasa ingin tahu. "Elo? Udah menemukannya?"

Sersha membalas tatapannya. Alih-alih menjawab, senyuman perempuan itu hanya menyiratkan sejuta makna tersembunyi.
All Rights Reserved
Sign up to add For All the Wanderers to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Ukhti Khilaf cover
80/20 | The Metro Shelf #1 cover
RECONNECTED (COMPLETED) cover
In Between In Between ✔️ | ODYSSEY vol. 1 cover
Three Words Theory cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
GAVIN 21+ cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

Ukhti Khilaf

13 parts Complete

Tiba-tiba ia mencondongkan badan dan mencium bibirku. Astaga! Aku hendak bilang astagfirullah sebenarnya, tapi mengingat bahwa setelahnya aku bukannya menolak tapi malah menginginkannya lagi karena penasaran, jadi dari pada tobatku jadi tobat sambal yang__aku bertobat di mulut tapi di hati berkata lain__, mending aku ber-astaga ria yang tak ada sangkut pautnya dengan pertobatan. "Kamu ngapain Dim?" "Cium! Praktik ngeluarin hormon oksitosin"-- Enteng sekali dia berbicara -- "ya kan learning by doing." Lanjutnya lagi. *** Juniel, ukhti yang anti pacaran, berjilbab panjang menutup dada, dengan pakaian longgar namun tidak seperti ibu-ibu yasinan, punya banyak sahabat cowok tapi nggak pernah cinlok, berpikiran logis tanpa mengedepankan perasaan, rupanya bisa khilaf karena seorang cowok kemayu yang awalnya ia sangka sebagai gay. Bagaimana Juniel mengatasi perasaannya? Bagaimana nasib jilbab panjangnya? Apa yang ia pikirkan setelah semua hal terlanjur yang ia lakukan? Yuk, ikuti cerita Juniel. Dia akan ceritain pengalaman masa KKN nya yang bikin dia pingin membanting meja kalau ingat tetang kebodohan masa lalunya.