Ini adalah kisah tentang cinta, penyesalan, dan pembelajaran. Tentang bagaimana aku banyak belajar darimu-belajar mengindahkan perempuan, mencintai tanpa berlebihan, membangun kepercayaan, dan menemukan arti sejati dari kehidupan.
Semua bermula dari rasa cinta pertama yang membara. Seperti semua orang yang jatuh cinta, ada rasa bahagia, keinginan untuk selalu bersama, dan harapan untuk memiliki sepenuhnya. Namun, pernahkah kau sadar? Kadang, cinta yang terlalu kuat justru menjadi pedang yang melukai.
Ketika kau mencintai seseorang, apakah kau ingin menjadi alasan di balik air matanya? Dan ketika kau menyakitinya, bisakah kau hidup tanpa penyesalan?
Saat itulah aku sadar-sejak pertama kali bertemu denganmu, aku sebenarnya belum siap. Namun, dari setiap luka, setiap perasaan yang tumbuh, aku mulai belajar. Belajar dari dirimu, belajar tentang cinta yang sejati-cinta yang tak hanya tentang memiliki, tapi juga tentang memahami, memberi ruang, dan tumbuh bersama.
**So, it's how you teach me...**
Ini bukan hanya cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang bagaimana cinta bisa mengubah seseorang, dan bagaimana kita belajar untuk mencintai dengan cara yang benar.
**Selamat membaca.**
*****
Cerita ini sebagian besar berdasarkan pengalaman saya,
'How you teach me'
Write by : Ahmad Dwiky9
Enjoy it
Kalau ini cerita cinta, kenapa kadang rasanya kayak lagi lomba lari estafet, tapi pasanganmu lupa gilirannya?
Ini bukan kisah cinta ideal. Bukan juga cerita bahagia yang dari awal udah cocok lalu langsung bahagia selamanya. Ini kisah tentang seseorang yang mau banget dimengerti, tapi jatuh cinta pada seseorang yang masih belajar ngerti dirinya sendiri.
Perempuan yang dulunya skeptis soal cinta (karena pernah patah di tempat yang dalam) akhirnya jatuh hati pada laki-laki yang... ya gitu deh. Kadang bikin senyum, kadang bikin overthinking sampe lupa password Wi-Fi.
Tapi bukan berarti dia nyerah. Karena ternyata, seperempat tempat di hati seseorang kadang cukup buat bikin kita mau tinggal. Meski penuh tanya. Meski harus kuat sendiri lebih sering dari yang diharapkan.
___________
Peringatan⚠️
Baca cerita ini bisa bikin senyum-senyum sendiri dibeberapa halaman, perasaan "duh, relateable banget sih" di pertengahan, dan keinginan ngetik chat panjang buat seseorang diakhir cerita. Tapi tenang, nggak ada yang nyuruh kamu tekan tombol kirim.