{Series Simpul Rasa 1: #Maiza}
DISCLIMER ‼️‼️
FOLLOW DULU SEBELUM BACA.
JANGAN LUPA UNTUK VOTE, KOMEN, DAN SHARE
KISAH INI ADALAH FANTASI RELIGI ROMANSA.
===========
"Gus jangan terlalu dingin, Maiza tidak cocok berdekatan dengan Gus. Maiza pilekkan soalnya."
============
GUS BIRRU SEASON 1 -
Hai, aku Maiza mahasiswi sastra tahun ketiga. Aku sudah mulai sibuk dengan persiapan semester akhir yang tentunya harus extra bertahan, dengan segala gempuran tugas, dan juga gempuran memiliki ayang. Sudah buang jauh, ayang itu. Aku harus KKN dulu kali ini. ah aku belum cerita, kata ayah aku adalah bidadari pilihan. Sejak aku belum tercipta, aku adalah yang terpilih.
Takdirku berubah, sejak KKN. Bukan lagi sekedar mahasiswa tapi juga harus menjadi seorang istri Dari Gus berkepribadian dingin, Pendakwah Jawa yang fenomenal, dan catat disegani banyak orang.
Namun sikapnya padaku, membawa kami pada belenggu takdir yang cukup rumit. Dia juga pilihan seperti ku, namun tingkatan nya lebih tinggi lagi.
Pernikahan kami tak ayal hanya pernikahan diatas kertas. Hingga lah karena gertakan yang gegabah, talaq terjadi. perjuanganku sebagai istri yang dicintai berhenti. Hati juga sudah mati rasa.
Hingga lagi-lagi takdir yang menjadi nahkoda kapal bahtera itu, memutar balikkan haluan. Gus Birru, Albirru Maqi Zayyan nama lengkapnya harus memperjuangkan cintanya yang terlambat.
Start : 27 Maret 2022
End : 15 Mei 2022
Rangking :
#1 kategori pesan
#10 kategori unik
Cover by : Ansafa
Satu hari sebelum mawar putih layu dia pernah berkata, "Jangan takut kehilangan. Karena sejatinya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan."
Saffiyah adalah gadis yang menduduki peringkat akhir di sekolah hal itu membuat Saffiyah mendapatkan perlakuan kasar dari sang Papa. Disatu sisi dia juga bahagia bisa menjadi pacar dari cowok paling pintar di sekolah.
"Boo?"
"Ya."
"Saat aku udah nggak kuat untuk bertahan. Aku mau kamu tetap jadi Boo yang aku kenal. Jangan pernah berubah dan jangan pernah menyepelekan hal kecil yang membuat kamu kehilangan. Karena kamu nggak tahu kalau hal kecil yang kamu abaikan bisa menjadi penyesalan kamu."
"Saf?"
"Boo, aku udah nggak kuat. Sakit banget rasanya."