Meet Johanes, the boy next door idola perempuan. Mulai dari kaum sosialita, staff perusahaan tempatnya bekerja, sampai ibu-ibu dan cabe-cabean alay di komplek perumahannya. Tidak hanya tampan, tapi dia juga mapan.
Meet Ken, the youngest daughter in Etan's family. Namanya tidak mencerminkan orangnya, iyalah karena dia cewek! Masih duduk di bangku sekolah, orangnya aneh dan tidak berminat pacaran. Tapi diam-diam dia juga mengidolakan Johanes!
Sampai suatu malam, Ken memergoki Johanes yang hobi bawa bermacam-macam perempuan ke rumahnya. Johanes yang tidak ingin Ken memberitahu rahasia ini dengan mulut polosnya, mau tidak mau harus mendekati Ken, supaya ia tutup mulut. Berhasilkah?
WARNING! Cerita ini hanya fiktif belaka, dan untuk konsumsi 17 tahun ke atas. Disarankan bagi yang tidak menyukai tipe cerita romansa-erotis untuk tidak membaca cerita ini.
Binar mengerutkan dahinya "Beliau mana pantas ditaksir sih, off limits, pantasnya buat dikagumin."
Warning:
[ Sexual assault and harassment, violence, mature.]
lot of typos and incorrect sentences, any insight will be appreciated. My apologies for the inconveniences
Zero tolerance for any indication of plagiarism. Join me at the table, coffee in hand, along with my lawyer.
but anyways 🎀🫰