Katanya kita harus terus tumbuh walau nyatanya kita sedang runtuh. Althea Jingga Drinata, tak pernah membanggakan kisah yang ia jalani selama hidupnya. Satu - satunya yang selalu ia jaga dan miliki adalah Nara, Adiknya. Persetan dengan romansa palsu milik Ayah dan Bundanya, yang katanya memiliki cinta namun tak sesuai dengan fakta. Saat keinginan untuk mengakhiri hidup mulai menyertainya, segala macam cara dilakukan guna menghempaskan nyawa. Namun, pikirannya tetap terfokus pada Nara, tentang bagaimana Nara menjalani hari tanpanya, membaca dongeng dan melukis langit tanpa kakaknya. Perjalanannya menemui kisah baru saat si pencuri keranjang kudapan masuk dalam hidupnya, Altair Pandria Dewanata. Segala macam penolakan pun berubah menjadi penerimaan, perlahan kisah hidupnya mulai memiliki arah, mulai memiliki harapan dan ujung yang mungkin menyenangkan. Lewat Sua, Derana, dan Gandrung Althea menuliskan kisah dan prosesnya untuk terus tumbuh dikala runtuh, untuk terus bangkit saat jalan teramat sempit, dan untuk terus tangguh saat diri nyatanya rapuh.