kisah demi kisah ku lalui saat kaki ini berjalan, hari demi hari ku jalani, waktu demi waktu berjalan tanpa henti, detik demi detik berbunyi menandakan kehidupan yang tetap berjalan tiada henti, cacatan demi catatan ku tulis rapih pada buku diary berwarna putih itu. Kisah dan catatanku akan terhenti bila waktunya, ini kisah ku yang selalu berjuang tiada henti, memperjuangkan segala sesuatu dimulai tentunya nilai karena nilai adalah hal yang terpenting bukan? tentu bukan bagiku!. Hingga kisahku harus berhenti saat catatanku belum tersusun rapih, namun tuhanku memanggilku dengan kasih sayangnya tubuhku di belai halus walau terasa sakit sangat sakit tapi aku menyukainya. "Jika kisahku hanya berakhir di usia mudaku, jangan salahkan diri kalian karena ini sudah takdirku, aku yang meminta pada tuhanku untuk menghentikan kehidupanku. Kalian tetaplah disini sampai aku menunggu kalian di depan rumah dengan tangan yang terjulur untuk membawa kalian pergi bersamaku" Verendrio Laskar Azgartarya