Intania Matahari. Gadis cerdas kebanggaan SMA Bhayangkara. Nilai-nilai sanggup membuat teman-temannya iri. Penasaran dengan makanan jenis apa yang gadis itu konsumsi hingga dia sepintar itu. Namun sayang, posisinya tak pernah beranjak dari peringkat dua. Karena itu gelar 'Peringkat Dua' disematkan pada dirinya. Daniel Angkasa. Laki-laki yang tak kalah cerdasnya dibanding Intan. Berada di sekolah serta kelas yang sama dengan Intan. Memiliki lidah yang tajam bak belati. Sombong tingkat dewa karena selalu berada di peringkat pertama Sehingga, julukan 'Lidah Silet' pun melekat pada dirinya. Keributan kecil selalu terjadi di antara mereka berdua setiap kali nilai ujian selesai dibagikan. Tentu saja Daniel lah yang memulainya. Suatu hari Intan tiba-tiba saja membenci Daniel tanpa alasan yang jelas. Karena Daniel merasa tidak melakukan kesalahan. Namun, siapa sangka bahwa kebencian itu justru membuat hubungan mereka lebih baik.