Story cover for Sang Angin Bercerita by jexsetia
Sang Angin Bercerita
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 39
  • WpVote
    Votes 7
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Mar 04, 2022
Kala itu kau sendirian, duduk termenung di tepi danau. Siapa yang akan menemanimu selain ia yang tengah membelai lembut rambutmu, sang angin.
All Rights Reserved
Sign up to add Sang Angin Bercerita to your library and receive updates
or
#714angin
Content Guidelines
You may also like
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku by D_Prayogo
5 parts Complete
semua kisahku bermula saat pertama engkau hadir dihadapan mataku. wajah itu tak pernah hilang dari bayangan anganku. selalu menghanyut senyummu dalam kalbuku. semua kisah puisi hanya menggambarkan tentang keindahan dirimu. tak pernah bosan tanganku menulis untukmu. tak pernah lelah jemariku melukiskan indahnya parasmu. sinar mentari,tiupan angin,desiran rumput,kemersik daun,kicauan burung,gemercik air, bag menggambarkan pesona indah parasmu. alunan seruling bambu,senduh dentingan gitar, terus mengiringi merdu suaramu dalam relung hatiku. tak pernah lupa selalu terngiang dalam kepalaku " bang Ar!". setiap saat, setiap hari, aku berusaha selalu ada untukmu. menjagamu sekeras apa pun, membimbingmu sejauh apa pun, menuntunmu sesulit apa pun. bagai sepasang merpati yang selalu terbang beriringan, bagai sepasang kelinci yang selalu melompat bersamaan. namun, aku hanyalah akar untukmu. yang menopangmu, menjaga agar kau tetap berdiri.namun, aku hanyalah aliran air untukmu. yang menjadi wadah untukmu berenang semakin jauh. senyummu adalah bahagia untukku, namun tangismu bukanlah sedihku. karena aku harus kuat untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari. hingga kau melantunkan suara merdumu "bang Ar!". namun, bagai dentuman guntur di siang bolong, bagai derasnya hujan di panas terik. semua berubah karena ke egoisanku. karenaku, bunga yang indah mekar kini layu dan gugur. karenaku, angin sepoi peniup melodi kini menjadi badai topan yang ganas. yang tinggal hanya dentingan pedang yang beradu, hanya desingan peluru yang memburu. saling membekas luka, menyayat sembilu dalam relung hati. menjatuhkan merpati, membinasakan kelinci, menumpahkan darah di sepanjang perjalanan yang tersisa. kini hanya ada akar tanpa pohon, air tanpa ikan, dan selembar kertas putih. kini yang terbakar hanya amarah yang mengatakan "tolong jauhi aku!".
You may also like
Slide 1 of 10
Coretan Kecilku Untukmu #wattys 2019 cover
AFORISME cover
Cinta Di Akhir Hayat  cover
Rainy Day (complete) cover
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku cover
Pesawat Kertas cover
Manager - NCT 127 cover
ROMANSA KATA cover
Umbrella and Rain cover
Hujan dan Cintaku cover

Coretan Kecilku Untukmu #wattys 2019

189 parts Complete

Coretan kecil yang datang dari alam mimpi sekelip membangunkan dari bayang nyata pahitnya hidup yang sekarang menjelma menjadi kata yang tak sanggup diungkap oleh nada