Tak Lagi Sama
  • Reads 67
  • Votes 20
  • Parts 2
  • Reads 67
  • Votes 20
  • Parts 2
Complete, First published Mar 04, 2022
Ayahku adalah sosok lelaki yang kukagumi, dan Ayahku adalah pahlawanku. Semua itu benar,ketika Allah menggerakkan tanganku untuk membuka sebuah rahasia kecil yang langsung menghancurkan duniaku dan meleburkan semua mimpi indahku.

Saat itu juga Ayah menjadi lelaki pertama yang menyakitiku, Ayah adalah sebuah luka terbesarku, dan aku pun kehilangan sosok pahlawanku. Sejak itu aku memaksakan diri tetap menjalani hidup meski tertatih karena lepasnya satu tangan yang dulu selalu menggandengku dan menuntunku berjalan.

Mereka bilang waktu yang akan menyembuhkan luka. Hari berganti hari hingga beberapa tahun terlewati, aku tetap menjalani kehidupanku, dan aku mulai bisa bersikap biasa saja dengan Ayah namun hati kecilku mempertanyakan apakah aku telah memaafkan Ayah? Luka yang tergores dalam hati ini tidak terasa sesakit dahulu, tapi tentu bekas lukanya masih ada. 

Kebaikan dan keburukan Ayah silih berganti membayangiku dan membuatku ragu. Apakah suatu hari nanti aku bisa merasakan lagi saat-saat bahagia bersama pendampingku seperti saat bersama Ayah dulu? Apakah aku bisa mendapatkan seseorang seperti Ayah? Apakah dia bakal meninggalkanku seperti Ayah?



#Sel,16 agustus 2022
All Rights Reserved
Sign up to add Tak Lagi Sama to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || FINISH cover
STRANGER cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Gradasi Hati  cover
My sekretaris (21+) cover
Big Man! cover
Istri Nakal Gus Afan cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
Be a Good Mother cover

Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || FINISH

48 parts Complete Mature

Mimpi buruk seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Saka adalah saat ia menemani Ibunya belanja di pasar dan bertemu dengan seorang tukang daging yang sangat tampan. Awalnya ia pikir itu adalah anugerah, namun ia tak pernah meyangka bahwa keindahan wajah si tukang daging justru membawa musibah baginya yang malah masuk ke dalam perangkap obsesi si tukang daging bernama Ary.