"Terbelit kata frasa sederhana yang indah namun mengikat. Mencoba melepas namun tertahan aksara tanpa tanda. Terjebak diantara bisu dan tuli, buta akan kebebasan dan terbuang rasa kesepian. Temukan aku dalam tumpukan lara maka kau akan bertemu duka yang takkan bisa menemukan sua." Reo terkejut akan apa yang bibirnya ucapkan. Melantun layaknya air mengikuti arusnya, tenang dan damai. Tak hanya dirinya saja yang terkejut namun satu kelas beserta sang guru yang melontarkan pertanyaan pun menganga tak percaya. Inilah dirinya, sang penikmat senja yang terluka akan malam. Sekeras apapun dirinya membenci malam, sedalam itu juga dia akan kagum dengan pesona malam. 🔒☠ DISCLAIMER ☠🔒 Diharapkan supaya tidak menjiplak karya dan jangan menyebarkan fitnah plagiarisme karena cerita ini murni dari pemikiran penulis. first publish on wattpad : 5 March 2022All Rights Reserved
1 part