Francesca Hartley, putri dari Earl of Lecester, ditunangkan dengan putra kedua Earl of Wichester sejak berusia lima tahun. Seperti lady bangsawan lainnya, ia menurut, mematutkan diri menjadi calon istri yang baik. Francesca belajar tata krama, menyiapkan pesta, bermain piano, merajut, serta melatih vokalnya walau ketika ia bernyanyi para kawanan burung lari tunggang langgang. Padahal Francesca sendiri lebih suka naik kuda, memanah atau bermain anggar dengan pedang kayu.
Francesca tak punya pilihan, setiap season pun berjalan memprihatinkan, kadang diajak berdansa, kadang dilirik walau tidak diminati, seolah di seluruh tubuhnya telah ditempeli tulisan milik Wichester, diambil jika waktunya tiba.
Namun kesempatan datang, ketika pesta topeng berlangsung. Ia berdansa dengan lelaki misterius bermata sebiru dan sedingin es. Francesca penasaran dengan wajah dibalik topeng itu karena ia merasa pertemuan mereka bukan pertemuan yang pertama. Akankah Francesca dapat mengubah nasibnya? Menemukan kisah cintanya sendiri?
Jatuh cinta pada orang yang salah? Aleya tahu rasanya.
Sejak awal, Dregas membencinya. Cowok itu dingin, kasar, dan tak pernah memberi Aleya harapan. Tapi anehnya, begitu Dregas putus dari pacarnya, dia malah datang dan meminta Aleya jadi miliknya.
Seharusnya ini jadi cerita cinta yang indah, kan? Tapi Aleya salah.
Dregas bukan pacar yang baik. Dia posesif, kejam, dan mengontrol hidup Aleya sepenuhnya. Apa pun yang Dregas inginkan, Aleya harus menurut. Dan yang lebih menyakitkan? Di saat yang sama, Dregas masih berhubungan dengan mantannya.
Tapi bagaimana caranya keluar dari hubungan ini, kalau Dregas sendiri tak mau melepaskannya?
Selamat membaca, mari kita emosi dan baper bareng! 😘
⚠️ PERINGATAN: TOXIC RELATIONSHIP 🚩 DAN DARK ROMANCE HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA 18 TAHUN KE ATAS!